Pages

Selasa, 28 Februari 2012

LAPORAN PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER
PERTEMUA KE-2

“Membuat Kabel UTP tipe Straight  dan Cross

Nama : Ekawati Novita
NIM : 11615012
Kelas : II-A




I. TUJUAN PRAKTIKUM
  • Agar mahasiswa dapat membuat kabel UTP baik tipe straight ataupun cross sesuai dengan standar pembuatan kabel UTP.
  • Agar mahasiswa dapat mengetahui komponen-komponen dasar penyusun jaringan computer.
  • Mahasiswa mampu melakukan pemasangan kabel ke connector sesuai jenisnya.
  • Agar mahasiswa mengenal media transmisi jaringan computer. 
II. LATAR BELAKANG

1. Pengertian Kabel UTP
        Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah suatu kabel yang digunakan sebagai media penghubung antar computer dan peralatan jaringan (hub atau switch). Kabel UTP merupakan salah satu kabel yang paling popular saat ini yang di gunakan untuk membuat jaringan computer. Dibandingkan dengan kabel lain kabel UTP merupakan kabel yang sering di pakai untuk membuat jaringan computer.. Kabel ini berisi empat pasang (pair) kabel yang tiap pair-nya dipilin (twisted) atau disusun spiral atau saling berlilitan . Keempat pasang kabel (delapan kabel) yang menjadi isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yang berisolator . Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded) sehingga kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Yang dimaksud dengan kabel UTP adalah hanya kabelnya, sedangkan untuk menghubungkan dengan computer di butuhkan suatu connector. Connectors (8P8C) yang biasa disebut RJ-45 (RJ=register jack) merupakan pasangan darikabel UTP.

Kabel UTP memiliki karakteristik yaitu :

- Connector yg dipakai pada ujung kabel (semua jenis/category) UTP adalah RJ45
- Terdiri dari 4 pasang (pair) kabel yang dipilin (twisted).
- 1 pasang untuk Tx (mengirim informasi) yaitu pada pin nomor 1 (TX+) dan 2 (TX-).
- 1 pasang untuk Rx (menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) dan 6 (RX-).
- 2 pasang tidak terpakai (Not Connected), yg dpt digunakan untuk mengirim daya listrik
    (power over Ethernet) untuk mencatu perangkat yg ada di ujung kabel UTP
- kabel straight     : jika ujung A terkoneksi langsung dengan ujung B (TXA-TXB, RXA-RXB).
- kabel cross          : jika ujung A terkoneksi silang dengan ujung B (TXA-RXB, RXA-TXB).
- kabel straight digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub (switch)
- kabel cross digunakan untuk menghubungkan hub (switch) dengan hub (switch) lainnya.

2. Kategori kabel UTP
        Maksimum panjang kabel UTP yg dpt dipakai untuk menyalurkan informasi adalah 50 meter.Kategori Kabel UTP mempunyai beberapa kategori. Dalam setiap kategori tersebut memiliki kegunaan dan fungsi yang berbeda.walaupun kita tidak akan memakai semua ketogori dari kabel UTP akan tetapi kita perlu tahu kegunaan dan fungsi dari masing – masing kategori tersebut.
  • Kategori 1
       Merupakan kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah, yang didesain untuk mendukung koneksi atau komunikasi suara analog saja. Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain Old Telephone Service (POTS) dan ISDN. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut.
  • Kategori 2
        Adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik (4Mbps). Seringnya, kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring network dan protocol localtalk (Apple) dari IBM. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini.
  • Kategori 3
        Adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang didesain untuk data network dengan frequensi hingga 16Mhz dan lebih populer untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps. Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi. Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet), karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseTsaja. Seringnya, kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik, sebagai pengganti Cat2.
  • Kategori 4
       Adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik, sehingga dapat digunakan untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps. Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT, tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik.
  • Kategori 5
        Adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP kategory 4, yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik(100Mbps). Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) dan dilindungi oleh insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA). 
 
3. Jenis kabel UTP
       Terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through Cable dan Cross Over Cable
  • Kabel straight
        Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.

       Urutan kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:

Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
  1. Menghubungkan antara computer dengan switch
  2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
  3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
  4. Menghubungkan switch ke router
  5. Menghubungkan hub ke router 
  • Kabel cross over
        Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan dasar kkabel crosssover.
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
  1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  2. Menghubungkan 2 buah switch
  3. Menghubungkan 2 buah hub
  4. Menghubungkan switch dengan hub
  5. Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

III. ALAT  DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN

1. Laptop (PC) untuk masing-masing mahasiswa.

2. Kabel UTP
       Kabel UTP yang merupakan singkatan dari Unshielded Twisted Pair adalah kabel yang kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik yang dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral.Kabel UTP merupakan media transmisi atau komunikasi jaringan komputer yang paling sering digunakan pada saat ini. Ada dua buah konfigurasi yang perlu diketahui, yaitu konfigurasi Straight-trough dan konfigurasi Cross-Over. Konfigurasi Straight-trough digunakan jika kabel UTP tersebut dipakai untuk menghubungkan komputer dengan hub/switch. Pada konfigurasi Straight-trough, konfigurasi dalam konektor RJ pada kedua ujung kabelnya adalah sama.


3. Switch
    Switch Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan.


4. RJ-45 Connector
   Konektor RJ-45 adalah konektor 8 pin yang digunakan untuk menghubungakan kabel UTP dengan socket pada NIC/Ethernet. Pemasangan kabel UTP pada NIC  membutuhkan alat khusus yang disebut cramping tang.


5. Crim Tpool
    Crimpping Tool atau Tang Crimping. Hardware yang satu ini mirip dengan tang. Namun, fungsinya tidak seperti tang pada umumnya. Crimping tool ini berguna untuk menjepitkan RJ-45 atau memotong kulit kabel UTP.

6. Cable Tester
    Jangan lupa juga alat testernya untuk memastikan kabel yang kita buat itu benar-benar berfungsi dengan baik.


7. Spidol
    Digunakan untuk menulis nama kabel pada kabel UTP

8. Daubel Tip
    Digunakan untuk memberi label pada kabel UTP.

 
IV. LANGKAH PERCOBAAN


1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan
2. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm

3. Buka pilinan kabel dan  luruskan

 4. setelah kabel lurus, rapatkan kabel satu sama lain sambil urutankan warna kabel sesuai standar TIA/EIA 368B

  • Urutan warna untuk kabel staright
Orange Putih pada Pin 1
Orange pada Pin 2
Hijau Putih pada Pin 3
Biru pada Pin 4
Biru Putih pada Pin 5
Hijau pada Pin 6
Coklat Putih pada Pin 7
Coklat pada Pin 8.
Sedangkan warna diujung connectoryang lain sama seperti urutan warna diatas

  • Urutan warna untuk kabel cross
Orange pada Pin 1
Orange Putih pada Pin 2
Hijau pada Pin 3
Biru pada Pin 4
Biru Putih pada Pin 5
Hijau Putih pada Pin 6
Coklat Putih pada Pin 7
Coklat pada Pin 8.

Warna diujung connector yang lain adalah :

Hijau Putih pada Pin 1
Hijau pada Pin 2
Orange Putih pada Pin 3
Biru pada Pin 4
Biru Putih pada Pin 5
Orange pada Pin 6
Coklat Putih pada Pin 7
Coklat pada Pin 8

5. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,

6. Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar yaitu menyentuh dinding bagian depan connector.

7. Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.

8. Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
9. Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
pengujian kabel UTP tipe straight
pengujian kabel UTP tipe Cross

10. Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna hitam) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan.
V. HASIL
Hasil yang diperoleh dari praktikum membuat kabel UTP adalah berupa kabel UTP bertipe straight dan cross yang dapat digunakan untuk menghubungkan PC dengan PC atau PC dengan switch, atau switch dengan router, dan sebagainya. 
Selanjutnya setelah kabel UTP selesai dibuat, saatnya menggunakan kabel UTP untuk membuat jaringan komputer  LAN, adapun cara membuat atau membangun jaringan LAN silahkan klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar