Pages

Selasa, 30 Oktober 2012

LAPORAN PRAKTIKUM
ADMINISTRASI JARINGAN
PERTEMUAN KE-6
KONFIGURASI FTP, DHCPdan SSH” 
Nama : Ekawati Novita
NIM : 11615012
 Kelas : II-A




1. KONFIGURASI FTP- SERVER
A.  Anonymous FTP Server

1.    Menyetting IP address PC
Sudo ifconfig eth0 (nomor IP) netmask (nomor netmask)
 NOTE!!!
JIka eth0 belum aktif, aktifkan menggunakan perintah sudo ifconfig eth0 up
2.    Periksa penyettingan IP
Ifconfig

3.    Menginstall FTP server
Sudo apt-get install vsftpd

4.    Membuat directory ftp dimana kita akan menempatkan file-file yang akan kita publish di FTP Server yang kita buat. Membuat direktori
mkdir /home/lindung lalu tekan enter

5.    Memberikan perintah usermod –d /letak directory ftp
usermod –d /home/lindung/ftp /ftp lalu tekan enter
Perintah di atas digunakan untuk menyatakan bahwa file-file untuk FTP server berada pada directory ftp.

6.    Konfigurasi FTP dengan perintah
Sudo nano /etc/vdsftp.conf
Langkah pertama untuk membuat Anonymous FTP server adalah dengan mengedit beberapa baris pada
file /etc/vsftpd.conf. Lakukan dengan perintah pico /etc/vsftpd.conf lalu tekan enter. Uncoment pada
bagian anonymous_enable=YES

7.    Langkah selanjutnya adalah merestart service vsftpd dengan perintah :
 sudo  /etc/init.d/vsftpd restart
8.    Setelah itu lakukan pengujian dengan mengakses FTP Server tersebut dari browser dengan mengetikkan :
ftp://ip_address
      atau
     nama_domain

B.  User local
1. Langkah pertama untuk membuat Anonymous FTP server adalah dengan mengedit beberapa baris pada file /etc/vsftpd.conf. Lakukan dengan perintah . Uncomment pada bagian local_enable=YES
 
2. Selanjutnya buat satu user baru untuk menguji FTP Server tersebut Buat user baru dengan perintah adduser nama_user, misalnya :
adduser client lalu tekan enter.

   3.  Setelah itu lakukan pengujian dengan mengakses FTP Server tersebut
     dari browser dengan mengetikkan :
     ftp://ip_address
     atau

                nama_domain

2. KONFIGURASI DHCP SERVER
A.  Metode Address pool

1.      Megaktifkan interface yang akan kita gunakan
Sudo ifconfig eth0 up

2.      Menyetting IP address PC
Sudo ifconfig eth0 (nomor IP) netmask (nomor netmask)
3.      Periksa penyettingan IP
Ifconfig

4.      Menginstall DHCP server
Sudo apt-get install dhcp3-server

NOTEE!!!!
Perintah sudo diadakan ketika berada diluar home (#), kalau sudah didalam home ga usah pake perintah sudo.

5.      Mendaftarkan interface yang telah diaktifkan
sudo nano /etc/default/dhcp3-server
Pada baris :
INRERFACE = eth0
Kemudian save

6.      Menyeting DHCP server
sudo nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
Temukan baris # A slightly different configuration for an internal subnet dan lakukan konfigurasi
untuk pengalamatan yang akan diberikan pada DHCP Client seperti contoh berikut : 
Keterangan    :
a.       Subnet = mengatur network dan masking yang akan digunakan
b.      Range = mengatur start dan end IP untuk client
c.       Routers = mengatur default gateway
d.      Broadcast-address = mengatur broadcast address (IP terakhir)
e.       Default-lease-time = batas waktu penyewaan alamat (satuan detik)
f.       Max-lease-time = batas maksimal penyewaan alamat (satuan detik)

7.      Restart DHCP agar konfigurasi mulai dijalankan
Sudo /etc/init.d/dhcp3-server restart 
Sudo /etc/init.d/networking restart
8.      Untuk melihat aktivitas klient
Sudo tail –f /var/log/syslog
NOTE!!!!
Untuk mengetahui DHCP terinstall atau tidak dan untuk mengetahui nama DHCP
Ls /etc/init.d/(tekantab2 kali)
Tanda # untuk menonaktifkan / tidak mengaktifkan. 

B.   Metode static address 
Caranya sama seperti konfigurasi address pool, tinggal menambahkan fixed-address pada command
slightly.
3. KONFIGURASI CLIENT DHCP 
1.     Pada method ubah menjadi ----Automathic DHCP---- 

2.    Konfigurasi Address Client
Sudo nano /etc/network/interfaces

Isi dengan :
auto eth0
iface  eth0 inet dhcp 
3.    Masuk kedalam home ketik perintah #dhclient eth0
4.    Kemudian restart system networking utuk mulai menjalankan konfigurasi
Sudo /etc/init.d/networking restart
5.    Ping DHCP untuk mendapatkan IP DHCP

6.    Periksa IP yang didapat dari DHCP server
ifconfig


Kamis, 18 Oktober 2012

LAPORAN PRAKTIKUM
ADMINISTRASI JARINGAN
PERTEMUAN KE-5
KONFIGURASI FTP dan SSH” 
Nama : Ekawati Novita
NIM : 11615012
 Kelas : II-A




I. TUJUAN
*    Agar Mahasiswa dapat mengingat kembali konfigurasi FTP dan SSH yang sebelumnya telah dilewati
*    Agar mahasiswa  dapat lebih memahami konsep FTP dan SSH dalam Administrasi jaringan computer
*    Agar mahasiswa dapat melakukan konfigurasi FTP dan SSH lebih luas, seperti memberikan hak akses ke client

II. LATAR BELAKANG

A. FTP
     FTP atau kepanjangan dari File Transfer Protokol adalah sebuah protocol yang menangani transfer atau pertukaran file. FTP biasanya digunakan sebagai portal untuk menaruh beberapa file yang dapat didownload oleh user. Ada beberapa pakage yang bias digunakan dalam pembuatan FTP Server di Ubuntu. Salah satunya adalah dengan menggunakan Vsftpd.

B. DHCP      Setelah sebelumnya saya membahas mengenai definisi dan keterangan lain mengenai DHCP, maka pada kesempatan ini saya akan menjelaskan mengenai cara konfigurasi DHCP Server pada sistem operasi Linux Ubuntu. Untuk menjadikan sebuah PC dengan OS Linux Ubuntu (versi desktop maupun server) sebagai DHCP Server, maka pada sistem tersebut harus tersedia package dhcp3-server.

C. SSH
     SSH dirancang untuk menggantikan protokol  telnet dan FTP. SSH merupakan produk serbaguna yang dirancang untuk melakukan banyak  hal, yang kebanyakan berupa penciptaan tunnel antar host. Dua hal penting SSH adalah console login (menggantikan telnet) dan secure filetransfer (menggantikan FTP), tetapi dengan SSH anda juga memperoleh kemampuan membentuk source tunnel untuk melewatkan HTTP,FTP,POP3, dan apapun lainnya melalui SSH tunel. 

III. ALAT DAN BAHAN
1. PC (Personal Computer) yang memiliki OS Linux 10.4 atau 11.10
2. Switch
3. Kabel UTP tipe Straight
4. Tester 

IV. LANGKAH KERJA

  • PERCOBAAN 1
Konfigurasi FTP Dengan Metode Anymaouse dan User Local
A.                Anonymous FTP Server

1.                  Menyetting IP address PC
Sudo ifconfig eth0 (nomor IP) netmask (nomor netmask)
NOTE!!!
JIka eth0 belum aktif, aktifkan menggunakan perintah sudo ifconfig eth0 up
2.                  Periksa penyettingan IP
Ifconfig
3.                  Menginstall FTP server\

Sudo apt-get install vsftpd

4.  Membuat directory ftp dimana kita akan menempatkan file-file yang akan kita publish di FTP Server yang kita buat.
  mkdir /home/lindung lalu tekan enter
5.    Memberikan perintah usermod –d /letak directory ftp
     usermod –d /home/lindung/ftp /ftp lalu tekan enter
 
Perintah di atas digunakan untuk menyatakan bahwa file-file untuk FTP server
berada pada directory ftp.
6.     Konfigurasi FTP dengan perintah
      Sudo nano /etc/vdsftp.conf
 
Langkah pertama untuk membuat Anonymous FTP server adalah dengan mengedit beberapa baris pada file /etc/vsftpd.conf. Lakukan dengan perintah pico /etc/vsftpd.conf lalu tekan enter. Uncoment pada bagian anonymous_enable=YES
7.     Langkah selanjutnya adalah merestart service vsftpd dengan perintah :
      sudo  /etc/init.d/vsftpd restart
8.     Setelah itu lakukan pengujian dengan mengakses FTP Server tersebut
     dari browser dengan mengetikkan :
     ftp://ip_address
     atau
                nama_domain

B.   User local 

1. Langkah pertama untuk membuat Anonymous FTP server adalah dengan mengedit beberapa baris pada file /etc/vsftpd.conf. Lakukan dengan perintah . Uncomment pada bagian local_enable=YES
 
2. Selanjutnya buat satu user baru untuk menguji FTP Server tersebut Buat user baru dengan perintah adduser nama_user, misalnya :
adduser lindung lalu tekan enter.

 3.  Setelah itu lakukan pengujian dengan mengakses FTP Server tersebut
     dari browser dengan mengetikkan :
     ftp://ip_address
     atau
                nama_domain
  •  PERCOBAAN 2 
Konfigurasi DHCP dengan Metode Fixed-Address 

1. Megaktifkan interface yang akan kita gunakan 
Sudo ifconfig eth0 up  
  
2. Menyetting IP address PC 
Sudo ifconfig eth0 (nomor IP) netmask (nomor netmask)
3. Periksa penyettingan IP 
Ifconfig
 4. Menginstall DHCP server 
Sudo apt-get install dhcp3-server


5. Mengaktifkan atau mendaftarkan interface yang akan digunakan
    sudo nano /etc/default/dhcp3-server
Pada baris :
INRERFACE = eth0
Kemudian save
6. Menyeting DHCP server
    sudo nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
Temukan baris # A slightly different configuration for an internal subnet dan lakukan konfigurasi untuk pengalamatan yang akan diberikan pada DHCP Client seperti contoh berikut :
Keterangan    :
a.    Subnet = mengatur network dan masking yang akan digunakan
b.    Range = mengatur start dan end IP untuk client
c.    Routers = mengatur default gateway
d.   Broadcast-address = mengatur broadcast address (IP terakhir)
e.    Default-lease-time = batas waktu penyewaan alamat (satuan detik)
f.     Max-lease-time = batas maksimal penyewaan alamat (satuan detik)
1.    Restart DHCP agar konfigurasi mulai dijalankan
Sudo /etc/init.d/dhcp3-server restart

7. Untuk melihat aktivitas klient
Sudo tail –f /var/log/syslog
NOTE!!!!
Untuk mengetahui DHCP terinstall atau tidak dan untuk mengetahui nama DHCP
Ls /etc/init.d/(tekantab2 kali)
Tanda # untuk menonaktifkan / tidak mengaktifkan.
KONFIGURASI CLIENT
1. Pada method ubah menjadi ----Automathic DHCP----
2. Konfigurasi Address Client
    Sudo nano /etc/network/interfaces

Isi dengan :
auto eth0
iface  eth0 inet dhcp
3. Kemudian restart system networking utuk mulai menjalankan konfigurasi
Sudo /etc/init.d/networking restart
4. Ping DHCP untuk mendapatkan IP DHCP
5. Periksa IP yang didapat dari DHCP server
    ifconfig