Pages

Selasa, 28 Februari 2012

LAPORAN PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER
PERTEMUA KE-2

“Membuat Kabel UTP tipe Straight  dan Cross

Nama : Ekawati Novita
NIM : 11615012
Kelas : II-A




I. TUJUAN PRAKTIKUM
  • Agar mahasiswa dapat membuat kabel UTP baik tipe straight ataupun cross sesuai dengan standar pembuatan kabel UTP.
  • Agar mahasiswa dapat mengetahui komponen-komponen dasar penyusun jaringan computer.
  • Mahasiswa mampu melakukan pemasangan kabel ke connector sesuai jenisnya.
  • Agar mahasiswa mengenal media transmisi jaringan computer. 
II. LATAR BELAKANG

1. Pengertian Kabel UTP
        Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah suatu kabel yang digunakan sebagai media penghubung antar computer dan peralatan jaringan (hub atau switch). Kabel UTP merupakan salah satu kabel yang paling popular saat ini yang di gunakan untuk membuat jaringan computer. Dibandingkan dengan kabel lain kabel UTP merupakan kabel yang sering di pakai untuk membuat jaringan computer.. Kabel ini berisi empat pasang (pair) kabel yang tiap pair-nya dipilin (twisted) atau disusun spiral atau saling berlilitan . Keempat pasang kabel (delapan kabel) yang menjadi isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yang berisolator . Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded) sehingga kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Yang dimaksud dengan kabel UTP adalah hanya kabelnya, sedangkan untuk menghubungkan dengan computer di butuhkan suatu connector. Connectors (8P8C) yang biasa disebut RJ-45 (RJ=register jack) merupakan pasangan darikabel UTP.

Kabel UTP memiliki karakteristik yaitu :

- Connector yg dipakai pada ujung kabel (semua jenis/category) UTP adalah RJ45
- Terdiri dari 4 pasang (pair) kabel yang dipilin (twisted).
- 1 pasang untuk Tx (mengirim informasi) yaitu pada pin nomor 1 (TX+) dan 2 (TX-).
- 1 pasang untuk Rx (menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) dan 6 (RX-).
- 2 pasang tidak terpakai (Not Connected), yg dpt digunakan untuk mengirim daya listrik
    (power over Ethernet) untuk mencatu perangkat yg ada di ujung kabel UTP
- kabel straight     : jika ujung A terkoneksi langsung dengan ujung B (TXA-TXB, RXA-RXB).
- kabel cross          : jika ujung A terkoneksi silang dengan ujung B (TXA-RXB, RXA-TXB).
- kabel straight digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub (switch)
- kabel cross digunakan untuk menghubungkan hub (switch) dengan hub (switch) lainnya.

2. Kategori kabel UTP
        Maksimum panjang kabel UTP yg dpt dipakai untuk menyalurkan informasi adalah 50 meter.Kategori Kabel UTP mempunyai beberapa kategori. Dalam setiap kategori tersebut memiliki kegunaan dan fungsi yang berbeda.walaupun kita tidak akan memakai semua ketogori dari kabel UTP akan tetapi kita perlu tahu kegunaan dan fungsi dari masing – masing kategori tersebut.
  • Kategori 1
       Merupakan kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah, yang didesain untuk mendukung koneksi atau komunikasi suara analog saja. Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain Old Telephone Service (POTS) dan ISDN. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut.
  • Kategori 2
        Adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik (4Mbps). Seringnya, kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring network dan protocol localtalk (Apple) dari IBM. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini.
  • Kategori 3
        Adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang didesain untuk data network dengan frequensi hingga 16Mhz dan lebih populer untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps. Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi. Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet), karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseTsaja. Seringnya, kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik, sebagai pengganti Cat2.
  • Kategori 4
       Adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik, sehingga dapat digunakan untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps. Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT, tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik.
  • Kategori 5
        Adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP kategory 4, yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik(100Mbps). Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) dan dilindungi oleh insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA). 
 
3. Jenis kabel UTP
       Terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through Cable dan Cross Over Cable
  • Kabel straight
        Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.

       Urutan kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:

Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
  1. Menghubungkan antara computer dengan switch
  2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
  3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
  4. Menghubungkan switch ke router
  5. Menghubungkan hub ke router 
  • Kabel cross over
        Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan dasar kkabel crosssover.
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
  1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  2. Menghubungkan 2 buah switch
  3. Menghubungkan 2 buah hub
  4. Menghubungkan switch dengan hub
  5. Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

III. ALAT  DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN

1. Laptop (PC) untuk masing-masing mahasiswa.

2. Kabel UTP
       Kabel UTP yang merupakan singkatan dari Unshielded Twisted Pair adalah kabel yang kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik yang dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral.Kabel UTP merupakan media transmisi atau komunikasi jaringan komputer yang paling sering digunakan pada saat ini. Ada dua buah konfigurasi yang perlu diketahui, yaitu konfigurasi Straight-trough dan konfigurasi Cross-Over. Konfigurasi Straight-trough digunakan jika kabel UTP tersebut dipakai untuk menghubungkan komputer dengan hub/switch. Pada konfigurasi Straight-trough, konfigurasi dalam konektor RJ pada kedua ujung kabelnya adalah sama.


3. Switch
    Switch Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan.


4. RJ-45 Connector
   Konektor RJ-45 adalah konektor 8 pin yang digunakan untuk menghubungakan kabel UTP dengan socket pada NIC/Ethernet. Pemasangan kabel UTP pada NIC  membutuhkan alat khusus yang disebut cramping tang.


5. Crim Tpool
    Crimpping Tool atau Tang Crimping. Hardware yang satu ini mirip dengan tang. Namun, fungsinya tidak seperti tang pada umumnya. Crimping tool ini berguna untuk menjepitkan RJ-45 atau memotong kulit kabel UTP.

6. Cable Tester
    Jangan lupa juga alat testernya untuk memastikan kabel yang kita buat itu benar-benar berfungsi dengan baik.


7. Spidol
    Digunakan untuk menulis nama kabel pada kabel UTP

8. Daubel Tip
    Digunakan untuk memberi label pada kabel UTP.

 
IV. LANGKAH PERCOBAAN


1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan
2. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm

3. Buka pilinan kabel dan  luruskan

 4. setelah kabel lurus, rapatkan kabel satu sama lain sambil urutankan warna kabel sesuai standar TIA/EIA 368B

  • Urutan warna untuk kabel staright
Orange Putih pada Pin 1
Orange pada Pin 2
Hijau Putih pada Pin 3
Biru pada Pin 4
Biru Putih pada Pin 5
Hijau pada Pin 6
Coklat Putih pada Pin 7
Coklat pada Pin 8.
Sedangkan warna diujung connectoryang lain sama seperti urutan warna diatas

  • Urutan warna untuk kabel cross
Orange pada Pin 1
Orange Putih pada Pin 2
Hijau pada Pin 3
Biru pada Pin 4
Biru Putih pada Pin 5
Hijau Putih pada Pin 6
Coklat Putih pada Pin 7
Coklat pada Pin 8.

Warna diujung connector yang lain adalah :

Hijau Putih pada Pin 1
Hijau pada Pin 2
Orange Putih pada Pin 3
Biru pada Pin 4
Biru Putih pada Pin 5
Orange pada Pin 6
Coklat Putih pada Pin 7
Coklat pada Pin 8

5. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,

6. Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar yaitu menyentuh dinding bagian depan connector.

7. Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.

8. Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
9. Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
pengujian kabel UTP tipe straight
pengujian kabel UTP tipe Cross

10. Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna hitam) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan.
V. HASIL
Hasil yang diperoleh dari praktikum membuat kabel UTP adalah berupa kabel UTP bertipe straight dan cross yang dapat digunakan untuk menghubungkan PC dengan PC atau PC dengan switch, atau switch dengan router, dan sebagainya. 
Selanjutnya setelah kabel UTP selesai dibuat, saatnya menggunakan kabel UTP untuk membuat jaringan komputer  LAN, adapun cara membuat atau membangun jaringan LAN silahkan klik disini

Senin, 27 Februari 2012


LAPORAN PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER
PERTEMUAN KE-I
“Membangun / Membuat Jaringan Komputer LAN untuk Melakukan Sharing Data dengan Windows 7

Nama : Ekawati Novita
NIM : 11615012
Kelas : II-A

I. TUJUAN PRAKTIKUM
- Agar mahasiswa dapat menyeting IP Address untuk masing-masing komputer.
- Agar mahasiswa dapat mengkoneksikan komputer satu dengan yang lainnya menggunakan hub/switch.
- Agar mahasiswa dapat membangun jaringan komputer LAN sederhana.
- Agar mahasiswa dapat mencoba saling bertukar atau berbagi data melalui jaringan - komputer LAN yang telah dibangun

II. LATAR BELAKANG

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya
yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau peripheral yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

 

Jenis-jenis jaringan computer :

 

1.  Berdasarkan distribusi sumber informasi/data

 

Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server

Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.

 

2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:

 

merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1warnet.

Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.

3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.

Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
Berdasarkan media transmisi data
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

Topoloogi jaringan computer :

 

1. Topologi BUS

 

Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
gambar topologi jaringan BUS


 

1. Topologii Star / Bintang

 

Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu. Model jaringan bintang ini relatif sangat sederhana, sehingga banyak digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar diberbagai lokasi. Dengan adanya konfigurasi bintang ini, maka segala macam kegiatan yang ada di-kantor cabang dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol kegiatan anak didik mereka.


Kelebihan.


·    Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
·    Tingkat keamanan termasuk tinggi.
·    Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
·    Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.


Kekurangan


·    Jika node tengah mengalami kerusakan, maka maka seluruh jaringan akan terhenti.

gambar topologi jaringan star/bintang

 

3. Topologi Ring / Cincin

 

Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah. Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju. Konfigurasi semacam ini relative lebih mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan, setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber daya yang dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping itu, sistem ini lebih sesuai digunakan untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system), dimana tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.
gambar topologi jaringan ring/cincin
 

4. Topologi jaringan tree / pohon

 

Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .

Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
topologi jarigan tree/pohon
 

5. Topologi jaringan kombinasi

 

Merupakan jaringan yang benar-benar interaktif, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi.

topologi jaringan kombinasi

 

Simbol – Simbol Peralatan

Dalam menggambarkan design suatu jaringan kedalam media tertentu adalah tidak mungkin kalau kita menggunakan gambar fisik dari masing – masing peralatan. Karena itu digunakan simbol – simbol tertentu untuk masing – masing peralatan. Simbol – simbol tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini 

III. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN

 

1. PC (laptop)

 

2. Kabel UTP

Kabel UTP yang merupakan singkatan dari Unshielded Twisted Pair adalah kabel yang kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik yang dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral.Kabel UTP merupakan media transmisi atau komunikasi jaringan komputer yang paling sering digunakan pada saat ini. Ada dua buah konfigurasi yang perlu diketahui, yaitu konfigurasi Straight-trough dan konfigurasi Cross-Over. Konfigurasi Straight-trough digunakan jika kabel UTP tersebut dipakai untuk menghubungkan komputer dengan hub/switch. Pada konfigurasi Straight-trough, konfigurasi dalam konektor RJ pada kedua ujung kabelnya adalah sama.

gambar kabel UTP

 

3. Switch

Switch Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LANs.
gambar switch
 

4. RJ-45  Connector

Konektor RJ-45 adalah konektor 8 pin yang digunakan untuk menghubungakan kabel UTP dengan socket pada NIC/Ethernet. Pemasangan kabel UTP pada NIC  membutuhkan alat khusus yang disebut cramping tang.

gambar RJ-45 connector

 

5. Tester

Jangan lupa juga alat testernya untuk memastikan kabel yang kita hubungkan benar-benar terhubung dengan baik.

gambar tester

 

IV. LANGKAH PERCOBAAN

 

  • Langkah-Langkah Membuat klien Pada Jaringan Internet Untuk Melakukan Sharing Data.

1. Sediakan semua alat dan bahan yang diperlukan.

2. Hidupkan PC.

3. Masukkan kedua ujung konektor pada masing – masing port RJ-45 pada tester.

4. Kemudian hidupkan testernya, perhatikan kedua bagian lampu indikator yang berjumlah 8 lampu plus 1 lampu indikator untuk grounding. 

gambar pengujian kabel UTP

 

5. Setelah melakukan pengetesan kabel UTP menggunakan tester, pastikan minimal 4 lampu hidup pada tester atau lebih baik lagi jika semua lampu menyala, yang menandakan bahwa kabel UTP terhubung dengan baik.

6. Setelah itu hubungkan salah satu ujung kabel UTP pada PC, sedangkan ujung lain dihubungkan pada switch.

7. Pastikan PC telah terhubung dengan baik dengan switch melalui hubungan kabel UTP.

8. Kemudian lakukan setting IP pada PC, dengan cara klik icon network yang ada di taskbar.

 

9. Kemudian akan muncul jendela kecil, lalu klik Open Network and Sharing Center.

10.  Setelah tampilan selanjutnya keluar, pilih menu Change Adapter Setting.

 

11. Lalu pilih dan klik kanan pada LOcal Area connection, kemudian pilih properties.

12. Setelah tampilan berikutnya keluar, pilih Internet Protocol Version 4(TCP/IPV4). Lalu klik properties, tapi sebelumnya pastikan Internet Protocol Version 6(TCP/IPv6) dalam keadaan mati, dengan cara menghilangkan tanda centang bagian kirinya.

13. Pada tampilan selanjutnya, pilih Use The Following IP Addres.

14. Kemudian isi nomor IP Addres pada kolom IP Addres dengan serial number “192.168.0.24“, digit angka yg paling belakang tergantung kelompok. Lalu klik Tab, maka serial number pada kolom subnet mask langsung terisi secara otomatis, jadi kita tidak perlu mengisinya lagi. Dan isi nomor IP Addres yg menjadi server kita pada kolom Default Gateway.
                                   Jika sudah klik OK

15. Kemudian klik lagi Icon Network yg ada di taskbar untuk melihat nama server kita. Jika belum ada klik refresh, jika sudah ada klik connect pada server kita.

16. Kemudian setelah itu cek apakah kita sudah connect dengan server kita atau belum, caranya pilih tombol STAR menu, kemudian Accessories kemudian pilih commend prompt, atau dengan menekan tombol windows pada keyboard, kemudian akan muncul tampilan seperti berikut

                 Jika sudah klik OK

 

17. kemudian pada kolom Open isi dengan “ping (nomor server kita) –t”, lalu klik OK. Tunggu sampai muncul tampilan seperti dibawah.


Apabila terdapat tampilan time out berarti PC kita belum terhubung dengan PC yang kita tuju                

18. Lalu pilih menu Network. Lihat apakah nama PC server kita sudah ada di network kita apa belum. Jika belum klik refresh. Dan lihat siapa saja teman yang sedang terhubung dengan kita.

  • Langkah-Langka Membuat Workgroup Pada Jaringan Internet Untuk Melakukan Sharing Data.

Karena IP address dan subnet mask telah tersetting dimasing-masing PC mahasiswa, sekarang tinggal membuat workgroup agar nantinya dapat memudahkan kita dalam menghubungkan masing-masing kelompok untuk saling berbagi data. Caranya adalah :

 

1. klik Start Menu, kemudian klik kanan pada My Computer lalu pilih Properties.
 
2. Lalu klik Change setting untuk masuk ke System Properties My Computer.
 3. Setelah masuk ke System Properties,kemudian pilih computer name.
 
4. Kemudian  merubah nama computer dan workgroupnya, dengan cara mengubah nama computernta menjadi “LAB1PC16-EKA” dan nama workgroupnya “LAN-2”.
                                       Jika Sudah klik OK
5. Kemudian akan keluar sebuah validasi yang menandakan bahwa kita sudah berhasil mengubah nama workgroupnya, lalu klik OK. Contohnya seperti gambar di bawah ini.
                                            Jika sudah kilk OK
 
6. Setelah anda memilih OK, lalu akan keluar sebuah validasi lagi yang dimana kita harus merestart komputer untuk menyimpan semua pengaturan yang tadi sudah lakukan sebelumnya
                                           Jika sudah klik OK
7. Kemudian ecara otomatis computer akan melakukan restart, agar komputer dan memulai pengaturan baru yang sudah kita lakukan sebelumnya. 
8. untuk melihat workgroup yang telah terbentuk adalah :
STAR >> computer >> network
maka akan muncul tampilan seperti ini :
9. Agar semua mahasiswa dapat terhubung secara keseluruhan maka setiap swicht harus dihubungkan dengan kabel UTP.
10. setelah semua workgroup terhubung maka, lakukan refresh pada jendela network yang sedang aktif, secara otomatis akan muncul tampilan sebagai berikut
 
pada tampilan diatas terdapat 4 workgroup dengan nama :
1. LAN 1
2. LAN 2
3. LAN 3
4. LAn 4
  •  Lankah-Langkah mematikan firewall.   
              1. Klik menu STAR yang ada disebelah kiri desktop, kemudian pilih control panel.
                  
        2. Kemudian pada tampilan selanjutnya pilih control panel
              3. Pada tampilan selanjutnya pilih system and security
             4. Pada tampilan selanjutnya pilih windows firewall
             

5. Pada tampilan selanjutnya terlihat bahwa firewall masih dalam kondisi hidup (ON), pilih turn windows firewall on or off.

6.  Pada tampilan selanjutnya pilih turn off windows firewall

                      Jika suudak klik OK

7. Pada tampilan selanjutnya terlihat bahwa firewall telah mati (OFF)

                      Jika sudah pilih close untuk keluar

  •  Lankah-Langkah untuk Melakukan Sharing Data.

1. Terlebih dahulu matikan password untuk memudahkan proses berbagi data, namun apabila mengiginkan komunikasi data yang lebih aman maka sebaiknya menggunakan password, adapun cara menonaktifkan password adalah dengan klik icon network yang ada di taskbar.
2. klik open network and sharing center


3. setelah itu pilih change advanced sharing settings


4. kemudian pada tampilan selanjutkan akan muncul tampilan  seperti berikut
                Jika sudah klik save changes
2. Pilih terlebuh dahulu data yang akan dibagikan. Kemudian klik kanan dan aktifkan permission share.

3. Kemudian pada tampilan selanjutnya pilih everyone, lalu klik Add, kemudian pada pembagian kertas pilih “Read/Write”

 

                           Jika sudah klik share

Pada cara diatas data yang kita share akan disampaikan kesemua teman yang terkoneksi dengan kita.

 

V. HASIL

 

Hasil yang diperoleh dari percobaan yang dilakukan ini adalah berupa file/folder yang dibagikan oleh teman-teman. Adapun cara untuk melihat hasil share yang telah dilakukan teman-teman adalah :
          1. STAR >> computer >> network >> klik network PC teman kita   yang terhubung dengan kita. 
contoh folder hasil share yang diterima
          2. Folder yang diterima dari Nanda Rulita Sari. Sebagai network yang terhubung dalam satu workgroup yaitu LAN-2.
         
            2. Folder yang diterima dari Wikarno. Sebagai network yang berada Workgroup LAN-1.
           3. Folder yang diterima dari Muji Hariyandi. Sebagai network yang berada di workgroup LAN4.
          4. Folder yang diterima dari Noorhidayah. Sebagai network yang berada di workgroup LAN3