LAPORAN
PRAKTIKUM
JARINGAN
KOMPUTER
PERTEMUA KE-2
PERTEMUA KE-2
“Membuat
Kabel UTP tipe Straight dan Cross”
Nama : Ekawati Novita
NIM : 11615012
Kelas : II-A
I. TUJUAN PRAKTIKUM
- Agar mahasiswa dapat membuat kabel UTP baik tipe straight ataupun cross sesuai dengan standar pembuatan kabel UTP.
- Agar mahasiswa dapat mengetahui komponen-komponen dasar penyusun jaringan computer.
- Mahasiswa mampu melakukan pemasangan kabel ke connector sesuai jenisnya.
- Agar mahasiswa mengenal media transmisi jaringan computer.
II. LATAR BELAKANG
1. Pengertian Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah suatu kabel yang digunakan sebagai
media penghubung antar computer dan peralatan jaringan (hub atau switch). Kabel
UTP merupakan salah satu kabel yang paling popular saat ini yang di gunakan
untuk membuat jaringan computer. Dibandingkan dengan kabel lain kabel UTP
merupakan kabel yang sering di pakai untuk membuat jaringan computer.. Kabel ini
berisi empat pasang (pair) kabel yang tiap pair-nya dipilin (twisted) atau
disusun spiral atau saling berlilitan . Keempat pasang kabel (delapan kabel)
yang menjadi isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yang berisolator . Kabel
ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded) sehingga kurang tahan terhadap
interferensi elektromagnetik. Yang dimaksud dengan kabel UTP adalah hanya kabelnya,
sedangkan untuk menghubungkan dengan computer di butuhkan suatu connector. Connectors
(8P8C) yang biasa disebut RJ-45 (RJ=register jack) merupakan pasangan darikabel
UTP.
Kabel UTP memiliki karakteristik yaitu :
- Terdiri dari 4 pasang (pair) kabel yang dipilin (twisted).
- 1 pasang untuk Tx (mengirim informasi) yaitu pada pin nomor 1 (TX+) dan 2 (TX-).
- 1 pasang untuk Rx (menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) dan 6 (RX-).
- 2 pasang tidak terpakai (Not Connected), yg dpt digunakan untuk mengirim daya listrik
(power over Ethernet) untuk mencatu perangkat yg ada di ujung kabel UTP
- kabel straight : jika ujung A terkoneksi langsung dengan ujung B (TXA-TXB, RXA-RXB).
- kabel cross : jika ujung A terkoneksi silang dengan ujung B (TXA-RXB, RXA-TXB).
- kabel straight digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub (switch)
- kabel cross digunakan untuk menghubungkan hub (switch) dengan hub (switch) lainnya.
- 1 pasang untuk Tx (mengirim informasi) yaitu pada pin nomor 1 (TX+) dan 2 (TX-).
- 1 pasang untuk Rx (menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) dan 6 (RX-).
- 2 pasang tidak terpakai (Not Connected), yg dpt digunakan untuk mengirim daya listrik
(power over Ethernet) untuk mencatu perangkat yg ada di ujung kabel UTP
- kabel straight : jika ujung A terkoneksi langsung dengan ujung B (TXA-TXB, RXA-RXB).
- kabel cross : jika ujung A terkoneksi silang dengan ujung B (TXA-RXB, RXA-TXB).
- kabel straight digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub (switch)
- kabel cross digunakan untuk menghubungkan hub (switch) dengan hub (switch) lainnya.
2. Kategori kabel UTP
Maksimum panjang kabel UTP yg dpt dipakai untuk menyalurkan informasi adalah 50
meter.Kategori Kabel UTP mempunyai beberapa kategori. Dalam setiap kategori
tersebut memiliki kegunaan dan fungsi yang berbeda.walaupun kita tidak akan
memakai semua ketogori dari kabel UTP akan tetapi kita perlu tahu kegunaan dan
fungsi dari masing – masing kategori tersebut.
- Kategori 1
Merupakan kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah, yang didesain untuk
mendukung koneksi atau komunikasi suara analog saja. Kabel Cat1 digunakan
sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain Old Telephone
Service (POTS) dan ISDN. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang
sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di
dalam jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan
tersebut.
- Kategori 2
Adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel
UTP Category 1 (Cat1), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital.
Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik (4Mbps). Seringnya,
kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi
Token Ring network dan protocol localtalk (Apple) dari IBM. Karakteristik kelistrikan
dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini.
- Kategori 3
Adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang didesain untuk data network dengan
frequensi hingga 16Mhz dan lebih populer untuk protocol ethernet dengan kecepatan
data hingga 10 Mbps. Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam
konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi.
Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan
teknologi Ethernet), karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseTsaja.
Seringnya, kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan
4 megabit per detik, sebagai pengganti Cat2.
- Kategori 4
Adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel
UTP Category 3 (Cat3), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga
kecepatan 16 megabit per detik, sehingga dapat digunakan untuk protocol 16 Mbps
token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps. Kabel ini menggunakan
kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang
dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat mendukung
jaringan Ethernet 10BaseT, tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token
Ring 16 megabit per detik.
- Kategori 5
Adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan
kabel UTP kategory 4, yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara
pada kecepatan hingga 100 megabit per detik(100Mbps). Kabel ini menggunakan
kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair)
dan dilindungi oleh insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic
Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA).
3. Jenis kabel UTP
Terdapat dua jenis pemasangan kabel
UTP yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through Cable dan Cross Over Cable
- Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara
ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk
menghubungkan 2 device yang berbeda.
Urutan kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:
Urutan kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:
Contoh penggunaan kabel straight
adalah sebagai berikut :
- Menghubungkan antara computer dengan switch
- Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan switch ke router
- Menghubungkan hub ke router
- Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung
satu dengan ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang
sama. Gambar dibawah adalah susunan dasar kkabel crosssover.
- Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
- Menghubungkan 2 buah switch
- Menghubungkan 2 buah hub
- Menghubungkan switch dengan hub
- Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada
kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya
4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada
pin no 1,2,3 dan 6.
III. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
1. Laptop (PC) untuk masing-masing
mahasiswa.
2. Kabel UTP
Kabel UTP yang merupakan singkatan dari Unshielded Twisted Pair adalah
kabel yang kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik yang dalamnya
terdapat pasangan kabel yang disusun spiral.Kabel UTP merupakan media transmisi
atau komunikasi jaringan komputer yang paling sering digunakan pada saat ini.
Ada dua buah konfigurasi yang perlu diketahui, yaitu konfigurasi
Straight-trough dan konfigurasi Cross-Over. Konfigurasi Straight-trough
digunakan jika kabel UTP tersebut dipakai untuk menghubungkan komputer dengan
hub/switch. Pada konfigurasi Straight-trough, konfigurasi dalam konektor RJ
pada kedua ujung kabelnya adalah sama.
3. Switch
Switch Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan
lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link
(layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI
Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang
menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched
LAN atau dalam fisik ethernet jaringan.
4. RJ-45 Connector
Konektor RJ-45 adalah konektor 8 pin yang digunakan untuk
menghubungakan kabel UTP dengan socket pada NIC/Ethernet. Pemasangan kabel UTP
pada NIC membutuhkan alat khusus yang disebut cramping tang.
5. Crim Tpool
Crimpping Tool atau Tang Crimping. Hardware yang satu ini mirip dengan
tang. Namun, fungsinya tidak seperti tang pada umumnya. Crimping tool ini
berguna untuk menjepitkan RJ-45 atau memotong kulit kabel UTP.
6. Cable Tester
Jangan lupa juga alat testernya untuk memastikan kabel yang kita buat
itu benar-benar berfungsi dengan baik.
7. Spidol
Digunakan untuk menulis nama kabel pada kabel UTP
8. Daubel Tip
Digunakan untuk memberi label pada kabel UTP.
IV. LANGKAH PERCOBAAN
1. Siapkan
semua alat dan bahan yang diperlukan
2. Kupas bagian ujung kabel UTP,
kira-kira 2 cm
3. Buka pilinan kabel dan luruskan
4. setelah kabel lurus, rapatkan kabel satu sama lain sambil urutankan warna kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
- Urutan warna untuk kabel staright
Orange Putih pada Pin 1
Orange pada Pin 2
Hijau Putih pada Pin 3
Biru pada Pin 4
Biru Putih pada Pin 5
Hijau pada Pin 6
Coklat Putih pada Pin 7
Coklat pada Pin 8.
Sedangkan warna diujung
connectoryang lain sama seperti urutan warna diatas
- Urutan warna untuk kabel cross
Orange pada Pin 1
Orange Putih pada Pin 2
Hijau pada Pin 3
Biru pada Pin 4
Biru Putih pada Pin 5
Hijau Putih pada Pin 6
Coklat Putih pada Pin 7
Coklat pada Pin 8.
Warna diujung connector yang lain
adalah :
Hijau Putih pada Pin 1
Hijau pada Pin 2
Orange Putih pada Pin 3
Biru pada Pin 4
Biru Putih pada Pin 5
Orange pada Pin 6
Coklat Putih pada Pin 7
Coklat pada Pin 8
5. Setelah urutannya sesuai standar,
potong dan ratakan ujung kabel,
6. Masukan kabel yang sudah lurus
dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel
posisinya sudah benar yaitu menyentuh dinding bagian depan connector.
7. Lakukan crimping menggunakan
crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan)
pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
8. Setelah selesai pada ujung yang
satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
9. Langkah terakhir adalah menge-cek
kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan
masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada
LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan
kabel yang kita buat.
pengujian kabel UTP tipe straight |
pengujian kabel UTP tipe Cross |
10. Dibawah ini adalah contoh ujung
kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel
(warna hitam) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan.
V. HASIL
Hasil
yang diperoleh dari praktikum membuat kabel UTP adalah berupa kabel UTP
bertipe straight dan cross yang dapat digunakan untuk menghubungkan PC
dengan PC atau PC dengan switch, atau switch dengan router, dan
sebagainya.
Selanjutnya
setelah kabel UTP selesai dibuat, saatnya menggunakan kabel UTP untuk
membuat jaringan komputer LAN, adapun cara membuat atau
membangun jaringan LAN silahkan klik disini