LAPORAN
PRAKTIKUM
JARINGAN
KOMPUTER
PERTEMUAN KE-14
“Dinamik Routing dengan Protokol EIGRP”
Nama : Ekawati Novita
NIM : 11615012
Kelas : II-A
I. TUJUAN
* Agar mahasiswa dapat melakukan konfigurasi router
dengan menggunakan protocol EIGRP
* Agar mahasiswa dapat mengetahui spesifikasi dari
protocol EIGRP dan penggunaannya dalam konfigurasi jaringan computer.
* Agar mahasiswa dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan
konfigurasi router menggunakan protocol EIGRP.
II. LATAR BELAKANG
EIGRP merupakan protokol routing
yang terbaik dari beberapa protokol routing dinamik lainnya. EIGRP
melakukan kombinasi terhadap routing link-state yang digunakan
pada protokol OSPF dan distance vector yang digunakan oleh
protokol RIP. Link-state menggunakan algorima SPF (Short Path Firts)
sedangkan distance vector menggunakan algoritma Bellman-Ford. Routing
distance vector bertujuan menentukan arah atau vector dan jarak ke link-link
lain dalam suatu internetwork, sedangkan link-state bertujuan menciptakan
kembali topologi yang benar pada suatu internetwork. EIGRP juga
menggunakan algoritma DUAL (Diffusing Update Algorithm) yang dapat
memilih jalur dengan cost paling rendah, bebas looping
untuk mencapai tujuannya dan tanpa menunggu update routing dari
router yang lain.
Ada 4 teknologi yang dikombinasikan
pada EiGRP untuk membedakannya dengan Protokol lainnya, yaitu:
- Neighbour discovery/recovery mechanism yang memungkinkan router dapat mengenali setiap tetangganya yang terhubung langsung. Router juga dapat mengetahui bila ada salah satu tetangganya yang tidak tersambung atau tidak dapat terjangkau. Mekanisme ini dilakukan dengan cara mengirimkan paket hello yang kecil secara periodik seperti yang dilakukan pada protokol OSPF. Selama router menerima paket tersebut, maka router dapat mengasumsikan bahwa tetangga berfungsi normal dan dapat melakukan pertukaran informasi routing.
- Reliable Transport Protocol (RTP) menjamin dan bertanggung jawab dalam pengiriman paket-paket kesemua tetangganya dengan menggunakan campuran transmisi antara paket multicast dan unicast. Sebagai contoh, bila melakukan pengiriman paket hello, EIGRP tidak perlu menggunakan transmisi multicast. Namun bila paket tersebut berisi update data, maka digunakan transmisi multicast agar pengiriman paket lebih cepat dan menghemat waktu.
- DUAL finite-state machine menentukan semua komputasi rute dengan melacak semua rute yang telah di advertise ke setiap neighbor dan menggunakan metrik untuk menentukan jalur yang paling effisien, bebas looping dan melakukan seleksi rute untuk di-update ke tabel routing pada feasible successor. Dalam pengiriman paket, router hanya menggunakan feasible successor untuk melihat rute yang terpendek dan bebas looping. Bila terjadi perubahan topologi, DUAL akan melakukan tes ulang pada feasible successor untuk menemukan rute yang baru.
- Protocol-Dependent Module (PDM) bertanggung jawab atas network OSI layer pada protokol-protokol tertentu. Protokol tersebut telah disediakan modul EIGRP-nya masing-masing dan beroperasi secara independen.
1. Routing
Distance Vektor
Konsep dari routing ini
adalah menyalin tabel routing dari router ke router. Tabel routing
akan melakukan update antar router yang saling berhubungan langsung pada
saat terjadi perubahan topologi. Algoritma Bellman-Ford juga mengakumulasikan
jarak jaringan sehingga dapat digunakan untuk memperbaiki database
informasi mengenai topologi jaringan. Ketika pertama kali topologi dibangun,
router akan mengindentifikasi router-router tetangganya. Interface yang
terhubung langsung ke router tetangganya mempunyai distance 0 dan akan
bertambah satu bila telah berpindah ke router tetangga yang selanjutnya. jadi
masing-masing router lain menambahkan dalam table routing-nya yang
mempunyai akumulasi distance vector untuk melihat sejauh mana
jaringan yang akan dituju. Sehingga dengan algoritma tersebut, router dapat
menetukan jalur terbaik untuk menuju ke tujuannya berdasarkan update
informasi yang diterima dari tetangganya. Seperti tampilan sebagai berikut :
Konsep dari routing ini adalah mempopulasikan tabel routing
dan mengkalkulasikan path yang terpendek. Pada setiap router akan
dibangun suatu map yang berisi informasi dari jaringan topologinya,
kemudian ketika melakukan pengiriman data, setiap router akan melakukan
kalkulasi untuk menentukan metrik yang paling dekat menuju targetnya dan hasilnya
akan disimpan didalam tabel routing.
3. Diffusing Update
Algorithm (DUAL)
DUAL sebenarnya pembaharuan ataupun modifikasi dari algoritma Bellman-Ford
yang dikatakan juga sebagai advanced distance vector. Algoritma ini
mengutamakan performance terhadap pendistribusian dengan mencari rute
terpendek dari suatu topologi jaringan. DUAL sangat tergantung pada protokol
RTP dan paket hello dan juga struktur data pada tabel neighbor dan
tabel topologi yang memberikan informasi untuk menyeleksi rute yang paling
optimum. EIGRP memiliki 3 tabel yaitu tabel neighbor yang digunakan
untuk meyakinkan bahwa acknowledge diterima, tabel topologi yang
digunakan untuk mengenal path yang dilewati oleh network dan
tabel IP routing digunakan untuk menerima path yang terbaik
dari tabel topologi. Paket hello digunakan unutk mengidentifikasi masing-masing
tabel routing agar dapat dikalkulasikan berdasarkan jarak
terpendek dari sumber menuju tujuannya (Feasible Distance(FD)).
Kondisi dimana tetangga menginformasikan bahwa jarak menuju tujuan
ternyata lebih pendek dari FD dinamakan Advertised Distance(AD).
Semua data routing mengenai FD dan AD di update oleh Feaseable
Successor (FS) dengan slalu menyediakan informasi mengenai metrik yang
terpendek menuju tujuannya, sehingga router tidak akan pernah melakukan looping
back.
Pada ilustrasi tersebut menunjukkan tujuan dari Dipatiukur ke Ganesha.
Masing-masing tetangga Dipatiukur telah memiliki informasi jaraknya
masing-masing ke Ganesha. Misalnya, Dago melaporkan bahwa jika dari Dipatiukur
ke Ganesha melewati Dago, maka FD-nya adalah 54m, dan jalur dari Dago ke
Ganesha adalah 24m (AD). Tabel 1 menunjukkan laporan setiap tetangga Dipatiukur
dari Dipatiukur ke Ganesha. Dan dari data tersebut, router akan memilih FD yang
terdekat yaitu melewati Dipatiukur-Dago-Ganesha dan kemudian FS akan menyimpan
data tersebut sebagai best path-nya.
- Mengidentifikasi rute yang aktif pada tabel topologi.
- Membuat tabel mengenai status reply untuk mencatat respon dari tetangga.
- Query dikirimkan ke setiap tetangga yang me-respon.
- Bila seluruh respon sudah terkumpul, masukkan data dari tabel reply ke tabel topologi.
- Tabel topologi akan menyeleksi respon yang paling baik dan rute yang baru akan dimasukkan ke dalam tabel routing.
- Update akan dikirimkan ke seluruh tetangga mengenai pergantian topologi jaringannya.
Pada gambar menunjukkan bahwa router D tidak
aktif dan sama sekali tidak ditemukan rute alternatif pada tabel routing-nya
dikarenakan FD sudah mencatat bahwa rute terpendek yang ditempuh dari A ke I
adalah menggunakan path router D dengan jalur A-D-G-I dengan jumlah FD
adalah 12, dan AD dari D ke I adalah 8. Oleh karena itu, router A harus mencari
path alternatif menuju I. langkah-langkah komputasi diffusing-nya
adalah:
1. Mengidentifikasikan router tetangga mana saja
yang aktif dari router A. Dari gambar kita ketahui bahwa router yang aktif
adalah B, C, E dan F.
2. Membuat tabel reply dari router yang
aktif tersebut dan mengirimkan query-nya untuk mendata rutenya.
3. Tabel reply akan dimasukkan ke tabel topologi dan menentukan
bahwa path E dan F sebagai rute terbaik yang kemudian hasilnya di update
ke tabel routing A dan tetangganya.4. Router kemudian memilih bahwa path router E adalah path terbaik dengan jumlah FD adalah 11 dengan jalur E-G-I.
5. Router lainnya akan di simpan FS sebagai back up dalam tabel topologi.
Karakteristik Routing EIGRP sebagai
berikut :
- Menggunakan protokol routing enhanced distance vector
- Menggunakan cost load balancing yang tidak sama
- Menggunakan algoritma kombinasi antara distance vector dan link-state
- Menggunakan Diffusing Update Algorithm (DUAL) untuk menghitung jalur terpendek.
- Maksimum hop sebanyak 255 hop.
- Biasa digunakan pada jaringan berskala besar.
- EIGRP akan mencari sendiri Routing Table dari Router-Router tetangganya sehingga tidak perlu memperkenalkan Nework tetangga.
- Autonomous System (AS) yang berfungsi untuk membuat semua Router yang berada pada AS yang sama berada dalam satu lingkup area sehingga dapat melakukan komunikasi data.
- Mendukung VLSM (Variable Lenght Subnet Mask)
- Tidak melakukan secara periodik, tetapi akan melakukan update apabila terjadi perubahan pada Routing Table.
Kelebihan-kelebihan EIGRP
- Satu-satunya protokol routing yang menggunakan route backup. Selain memaintain tabel routing terbaik, EIGRP juga menyimpan backup terbaik untuk setiap route sehingga setiap kali terjadi kegagalan pada jalur utama, maka EIGRP menawarkan jalur alternatif tanpa menunggu waktu convergence.
- Mudah dikonfigurasi semudah RIP.
- Summarization dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Pada OSPF summarization hanya bisa dilakukan di ABR dan ASBR.
- EIGRP satu-satunya yang dapat melakukan unequal load balancing.
- Kombinasi terbaik dari protokol distance vector dan link state.
- Mendukung multiple protokol network (IP, IPX, dan lain-lain).
1. 1 unit PC
2. Aplikasi packet tracer 5.3.2
IV. LANGKAH PERCOBAAN
Langkah 1: Konfigurasi antarmuka pada R1, R2, R3 dan router.
Langkah 1: Aktifkan EIGRP di R1
Konfiguarsi di R3 :
Tugas 1 : Persiapan Jaringan
Langkah 1: Kabel jaringan yang
mirip dengan yang ada di Diagram
Topologi.
Langkah 2: Hapus semua konfigurasi yang ada pada router.
Tugas
2 : Lakukan
Konfigurasi Router Dasar.
Lakukan konfigurasi
dasar dari R1, R2, R3 dan router sesuai dengan panduan berikut:
1. Mengkonfigurasi router nama host.
2. Disable DNS lookup.
3. Konfigurasi password EXEC mode.
4. Mengkonfigurasi sebuah spanduk pesan-dari-hari-.
5. Konfigurasi password untuk koneksi konsol.
6. Konfigurasi password untuk koneksi vty.
1. Mengkonfigurasi router nama host.
2. Disable DNS lookup.
3. Konfigurasi password EXEC mode.
4. Mengkonfigurasi sebuah spanduk pesan-dari-hari-.
5. Konfigurasi password untuk koneksi konsol.
6. Konfigurasi password untuk koneksi vty.
Tugas 3: Konfigurasi dan Aktifkan Alamat Serial dan Ethernet.
Langkah 1: Konfigurasi antarmuka pada R1, R2, R3 dan router.
Mengkonfigurasi interface pada R1, R2, R3 dan router dengan alamat IP dari tabel di bawah Diagram Topologi.
Langkah 2: Konfigurasi antarmuka Ethernet dari PC1, PC2, PC3 dan.
Mengkonfigurasi interface Ethernet dari PC1, PC2, PC3 dan dengan alamat IP dan gateway default dari tabel di bawah Diagram Topologi.
* Setting IP pada PC1 :
* Setting IP pada PC2
* Setting IP pada PC3
Langkah 3 : Lakukan penyetingan PC dan router sesuai dengan tabel dibawah ini :
Mengkonfigurasi interface Ethernet dari PC1, PC2, PC3 dan dengan alamat IP dan gateway default dari tabel di bawah Diagram Topologi.
* Setting IP pada PC1 :
* Setting IP pada PC2
* Setting IP pada PC3
Langkah 3 : Lakukan penyetingan PC dan router sesuai dengan tabel dibawah ini :
Tugas
4 : Konfigurasi EIGRP pada router
Langkah 1: Aktifkan EIGRP di R1
Konfigureasi
EIGRP pada R1
R1(config)#router eigrp 1
R1(config-router)#network 172.16.0.0
R1(config-router)# network
192.168.10.4 0.0.0.3
R1(config-router)#end
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from
console by console
Langkah 2: Aktifkan EIGRP di R2
R2(config)#router eigrp 1
R2(config-router)#network 172.16.0.0
R2(config-router)#network
192.168.10.8 0.0.0.3
R2(config-router)#end
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console
by console
Langkah 3: Aktifkan EIGRP di R3
R3(config)#router
eigrp 1
R3(config-router)#network
192.168.1.0
R3(config-router)#network
192.168.10.4 0.0.0.3
R3(config-router)#network
192.168.10.8 0.0.0.3
R3(config-router)#end
%SYS-5-CONFIG_I:
Configured from console by console
Tugas 5 : Memeriksa Rute EIGRP dalam Daftar Routing
Langkah 1: Lihat tabel routing pada router R1.
Langkah 1: Lihat tabel routing pada router R1.
R1#show
ip route
Langkah 2: Lihat tabel routing pada router R2.
R2#show
ip route
Langkah 3: Lihat tabel routing pada router R3.
R3#show
ip route
Tugas 6 : Konfigurasi Metrik EIGRP.
Langkah 1: Lihat informasi metrik EIGRP.
Langkah 1: Lihat informasi metrik EIGRP.
R1#show
interface serial0/0/0
Langkah 2: Memodifikasi bandwidth interface Serial.
R1
router:
R1(config)#interface
serial0/0/0
R1(config-if)#bandwidth
64
R2
router:
R2(config)#interface
serial0/0/0
R2(config-if)#bandwidth
64
R2(config)#interface
serial0/0/1
R2(config-if)#bandwidth
1024
R3
router:
R3(config)#interface
serial0/0/1
R3(config-if)#bandwidth
1024
Langkah 3: Verifikasi modifikasi bandwidth.
Verifikasi
di R1 :
R1#show
interface serial0/0/0
Verifikasi
di R2 :
R2#show
interface serial0/0/0
Verifikasi
di R3 :
R3#show
interface serial0/0/1
Tugas 7 : Memeriksa Tabel Topologi EIGRP.
Langkah 1: Lihat tabel topologi EIGRP.
Langkah 1: Lihat tabel topologi EIGRP.
Langkah 2: Lihat informasi rinci topologi EIGRP.
R2#show
ip eigrp topology 192.168.1.0
Tugas
8 : Nonaktifkan summarization otomatis pada ketiga router dengan tidak auto-summary
perintah.
Konfigureasi di R1 :
perintah.
Konfigureasi di R1 :
R1(config)#router
eigrp 1
R1(config-router)#no
auto-summary
Konfigurasi di R2 :
R2(config)#router
eigrp 1
R2(config-router)#no
auto-summary
Konfiguarsi di R3 :
R3(config)#router
eigrp 1
R3(config-router)#no
auto-summary
Tugas 9 : Konfigurasi Summarization Manual.
Langkah 1: Tambahkan alamat loopback ke router R3.
Langkah 1: Tambahkan alamat loopback ke router R3.
R3(config)#interface
loopback1
to
upR3(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
R3(config-if)#interface
loopback2
R3(config-if)#ip
address 192.168.3.1 255.255.255.0
R3(config)#router
eigrp 1
R3(config-router)#network
192.168.2.0
R3(config-router)#network
192.168.3.0
Langkah
2 : Terapkan summarization manual untuk
antarmuka outbound.
R3(config)#interface
serial0/0/0
R3(config-if)#ip
summary-address eigrp 1 192.168.0.0 255.255.252.0
R3(config-if)#interface
serial0/0/1
R3(config-if)#ip
summary-address eigrp 1 192.168.0.0 255.255.252.0
Tugas
10 : Konfigurasi dan Mendistribusikan Default Route statis.
Konfigurasi di R2 :
Konfigurasi di R2 :
R2(config)#ip
route 0.0.0.0 0.0.0.0 loopback1
R2(config)#router
eigrp 1
R2(config-router)#redistribute
static
V. HASIL
Hasil dari percobaan diatas dapat di Download DISINI
Selesai :
Alhamdulillah ini adalah laporan terakhir Mata kuliah jaringan komputter disemester 2 ini, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca semua..AAAAAMMin
V. HASIL
Hasil dari percobaan diatas dapat di Download DISINI
Selesai :
Alhamdulillah ini adalah laporan terakhir Mata kuliah jaringan komputter disemester 2 ini, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca semua..AAAAAMMin