Pages

Sabtu, 10 Maret 2012


LAPORAN PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER
PERTEMUA KE-3 
“Analisis Jaringan, Aplikasi Lapisan Protokol dan  Transportasi Lapisan Protokol”

Nama : Ekawati Novita
NIM : 11615012
Kelas : II-A



I. TUJUAN PRAKTIKUM

* Mahasiswa mampu mengoperasikan arp, wireshark dan tcpdump
* Mendeskripsikan fungsi dari Wireshark sebagai salah satu network analysis tool.
* Melakukan capture dengan Wireshark mengetahui IP victim dari orang-orang yang terkoneksi dalam satu jaringan.
* Menggunakan Wireshark untuk membuka under windows untuk melihat IP plus ip gateway.
* Mahasiswa mampu menganalisa paket layer 2 dan 3 menggunakan wireshark dan Tcpdump.
* Mahasiswa dapat mengamati lalu lintas jaringan computer menggunakan Aplikassi Wireshark

II. LATAR BELAKANG

1. Alat Analisis Jaringan

a. Wireshark
     Aplikasi yang digunakan dalam analisis jaringan disini adalah aplikasi Wireshark yang merupakan software untuk melakukan analisa lalu-lintas jaringan komputer, yang memiliki fungsi-fungsi yang amat berguna bagi profesional jaringan, administrator jaringan, peneliti, hingga pengembang piranti lunak jaringan.
and SLIP), 802.11 wireless LAN , dan koneksi ATM.
     Program ini juga sering digunakan oleh chatters untuk mengetahui ip victimnya maupun para chatter lainnya lewat typingan room.
     Nomor IP diperlukan oleh perangkat lunak untuk mengidentifikasi komputer pada jaringan, namun nomor identitas  yang sebenarnya diatur oleh NIC  (Network Interface Card) atau kartu Jaringan yang juga mempunyai nomor unik. Pengalamatan di NIC biasa disebut dengan MAC Address. Pengalamatan ini merupakan bagian dari ethernet. Alamat kartu jaringan ini terdiri atas  48 bit, 24 bit ID dari pabrik pembuat sedangkan 24 bit sisanya adalah nomor urut/sequence number. Oleh karena itu setiap kartu jaringan TCP/IP merupakan standar tentang mekanisme kerja jaringan, sehingga perangkat lunak dan perangkat keras dari bebagai vendor dapat saling berkomunikasi. Agar dapat bekerja maka TCP/IP membutuhkan perangkat keras jaringan dalam hal ini adalah Ethernet, meskipun ethernet bukan bagian dari TCP/IP, TCP/IP hanya berinteraksi  untuk menggunakan fasilitasnya menggerakkan  paket. Pengalamatan ethernet sudah dijelaskan di atas. 
     Berdasarkan mapping IP dengan phisical addressnya. Bila komputer tahu nomor IP tapi tidak tahu MACnya. TCP/IP memecahkan masalah ini dengan menggunakan ARP (Address Resolution Protocol) .

b. ARP (Address Resolution Protocol)
     Secara internal ARP melakukan resolusi address tersebut dan ARP berhubungan langsung dengan Data Link Layer. ARP mengolah sebuah tabel yang berisi IP-address dan Ethernet Card. Dan tabel ini diisi setelah ARP melakukan request (broadcast) ke seluruh jaringan. Misal user host tertentu menjalankan perintah  telnet (telnet merupakan perintah di linux yang dipakai untuk menjalankan mesin tertentu dari mesin lainnya)  dengan host foghorn ($telnet foghorn) . Setelah user menjalankan command telnet, maka sistem akan mengecek ARP cache ada nomor phisical addres yang dimaksud. Jika informasi ini tidak ditemukan, maka host akan mengeluarkan suatu ARP khusus meminta paket.  ARP Request dikapsulkan dengan semua informasi yang dibutuhkan kecuali physical addrees tujuan karena memang host tidak tahu tujuannya dimana, biasanya arp tujuan dibuat FF:FF:FF:FF secara broadcast ke  jaringan, karena broadcast maka semua system pada local network akan menguji request tersebut. Paket ARP request/Reply mempunyai format yang sama.

c. ARP Cache 
     Tadi sedikit disinggung, bahwa setelah menjalankan command telnet maka host akan mengecek ARP Cache. ARP cache berisi tabel IP host serta phisical adrees komputer. ARP cache akan bertambah jika ARP Request mendapat jawaban. ARP Cache ini diatur secara dinamik oleh kernel. Untuk melihat bisa pakai command arp –a. Kita bisa melakukan penghapusan sebuah entry ARP dengan  arp –d hostname . Untuk mengecek di layer 2 lapisan OSI dapat digunakan perintah arp (AddressResolution Protocol).

d. TCPDump
     Jaringan TCP/IP terdiri atas keseluruhan paket dan cara terbaik untuk mendebug  jaringan adalah dengan cara melacak paket. Dengan demikian kita dapat menentukan informasi yang tepat dari sumber yang benar. Untuk melacak paket kita dapat menggunakan TCPDump, yang tersedia gratis. Dengan memakai ini seumpama kita berada di web maka kita bisa memakainya untuk mencari penyebab sesuatu tidak beres/gagal sumber penyebabnya dimana dengan tracing tersebut. Dengan menjalankan TCPDump, kita bisa melihat semua traffic yang masuk atau  meninggalkan NIC dan bisa melihat aktifitas jaringan. Dengan TCPDump bisa juga dipakai untuk menganalisa seumpama terjadi kelambatan aplikasi, kita bisa menganalisanya mulai dari ini. Kemampaun TCPDump akan berkurang jika kita menggunakan switch, jadi untuk mempelajari paket jaringan secara detail dengan memakai TCPDump sebaiknya memakai hub sebab jika memakai switch yang dapat diketahui dari TCPDump hanya traffic ke dan
dari komputer.
     TCPDump akan berjalan dengan menjalankan command tcpdump [-n|-t|-e] dst. Dengan TCPDump kita bisa : memilih paket yang diminati, memilih paket berdasarkan alamat host, memilih paket berdasarkan tipe traffic.


2. Alikasi Lapisan Protokol

     Application Layer (Application, Presentation, dan Session pada model OSI). Terdapat berbagai macam protokol pada layer ini, yakni:
a. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) Merupakan protokol yang digunakan untuk transfer sebuah web dari sebuah web server menuju web client melalui web browser, HTTP mempunyai suatu metode untuk mengamankan sebuah URL pada protokol ini, yakni HTTPS (HyperText Transfer Protocol over Secure Socket Layer). HTTPS bukan merupakan protokol.
b.  DNS (Domain Name System) Merupakan protokol yang digunakan memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.
c. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Merupakan protokol yang digunakan untuk distribusi IP pada suatu jaringan dengan jumlah IP terbatas pada network yang akan digunakan.
d. FTP (File Transfer Protocol) Adalah protokol yang digunakan untuk transfer file dari suatu server kepada suatu client dengan command “put” dan “get” dalam proses transfer file.
e. POP3 (Post Office Protocol) POP adalah suatu protokol yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail transfer agent/mail delivery agent, pada protokol ini sebuah mail akan di download ke dalam jaringan lokal.
f. IMAP (Internet Message Access Protocol) Adalah protokol yang mempunyai fungsi yang sama dengan POP, yakni mengambil mail dari suatu mail transfer agent/mail delivery agent, hanya saja bila pada IMAP mail yang ada tidak di download dari suatu server, melainkan tetapada pada server itu sendiri.
g. MIME (Multipurpose Internet Mail Exension) Merupakan protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.
h. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) Adalah suatu protokol yang berguna untuk mengirimkan suatu mail kepada mail client lain melalui perantara mail server.
i. SMB (Server Message Block) Protokol yang berguna untuk transfer berbagai server file DOS dan windows.

3. Transportasi Lapisan Protokol

Pada Transport layer terdapat dua buah protocol :
1. TCP (Transmision Control Protocol)
* Connection Oriented artinya sebelum melakukan pertukaran data, dua pengguna TCP harus melakukan hubungan terlebih dahulu.
* Reliable artinya TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan transmisi.
* Bit Stream Service paket dikirimkan dan sampai ke tujuan  secara  berurutan.

2. UDP (User Datagram Protocol)
     Merupakan protocol yang tidak reliable dan connectionless bagi aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan pengurutan TCP atau pengendalian aliran dan bagi aplikasi-aplikasi yang akan melayani dirinya sendiri. UDP juga digunakan secara luas pada query dan client/server jenis request reply, dimana pengiriman cepat lebih diutamakan daripada pengiriman yang akurat.(pengiriman percakapan atau video).

a. Tujuan dari Lapisan Transport
      Lapisan transport menyediakan segmentasi data dan mengontrol kebutuhan data untuk kembali ke dalam berbagai stream komunikasi. Hal – hal pokok yang perlu diperhatikan adalah:
* Melacak komunikasi antar sumber aplikasi dan host tujuan
* Segmentasi data dan mengelola masing – masing data. Reassembling (pengumpulan kembali) segmen ke stream aplikasi data.
* Mengidentifikasi berbagai aplikasi yang berbeda

b. Melacak Setiap Komunikasi
      Setiap host dapat memiliki beberapa aplikasi yang berkomunikasi di seluruh jaringan. Setiap aplikasi tersebut akan berkomunikasi dengan satu atau lebih aplikasi pada remote host. Hal ini merupakan tugas lapisan Transport untuk mempertahankan beberapa stream komunikasi antar aplikasi tersebut.

c. Segmentasi Data
      Setiap aplikasi membuat streaming data untuk dikirimkan ke remote aplikasi, data ini harus dipersiapkan untuk dikirim ke seluruh media pada bagian yang dapat dikendalikan. Protokol lapisan Transport mendeskripsikan segmen layanan data dari lapisan Applikasi. Hal ini meliputi encapsulasi yang diperlukan pada setiap data. Setiap data aplikasi memerlukan header data yang akan ditambahkan pada lapisan Transport untuk menunjukkan komunikasi yang terkait dengannya.

d. Segmen Reassembling
      Pada penerimaan host, setiap data dapat diarahkan ke aplikasi yang sesuai. Selain itu, setiap data harus direkontruksi ke dalam stream data yang lengkap untuk digunakan pada lapisan aplikasi. Semua protokol pada Transport Layer menggambarkan bagaimana header informasi pada lapisan Transport digunakan untuk mengembalikan data ke stream yang dilewati pada lapisan aplikasi.

e. Identifikasi Aplikasi
      Dalam rangka menghasilkan stream data ke aplikasi yang tepat, lapisan transport harus mengidentifikasi aplikasi tujuan. Untuk memenuhinya, lapisan Transport memberikan aplikasi yang telah diidentifikasi. Pemanggilan Protokol TCP / IP ini diidentifikasi oleh sebuah nomor port. Setiap perangkat lunak yang akan diakses oleh jaringan diberi nomor port yang unik dalam host. Nomor port ini digunakan dalam header lapisan transportasi untuk menunjukkan aplikasi data yang saling terkait.
      Lapisan Transport merupakan penghubung antara lapisan aplikasi dan lapisan dibawahnya yang bertugas pada jaringan transmisi. Lapisan ini menerima data dari berbagai komunikasi yang berbeda setelah itu diteruskan ke lapisan dibawahnya yang dapat dikelola sebagai multiplexed pada media.
      Aplikasi tidak perlu mengetahui rincian operasional dari jaringan yang digunakan. Karena aplikasi menghasilkan data yang dikirim dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain, tanpa melihat jenis host tujuan, jenis media yang dilewati oleh tipe data, serta bagian yang diambil oleh data, congestion pada penghubung, atau ukuran jaringan.
      Selain itu, lapisan bawahnya tidak menyadari bahwa ada beberapa aplikasi yang mengirim data pada jaringan. Fungsi dari lapisan tersebut adalah untuk mengirim data ke perangkat yang sesuai. Kemudian Lapisan Transport ini memilah bagian – bagiannya sebelum mengirim ke aplikasi yang sesuai.

III. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
1. Beberapa PC untuk masing-masing siswa.
2. Aplikasi Wireshark sebagai aplikasi untuk menganalisis jaringan
3. Switch sebagai jaringan yang mengkoneksikan seluruh PC mahasiswa

IV. LANGKAH PERCOBAAN
  • Cara menginstall aplikasi Wireshark
1. Buka aplikasi Wireshark untuk di install, dengan cara double klik pada icon yang telah tersimpan.

2. Kemudian akan muncul tampilan selanjutnya.

Pilih Next
3. Kemudian akan muncul tampilan selanjutnya

Pilih I Agree
4. Kemudian akan muncul tampilan selanjutnya

Pilih Next
5. Kemudian akan muncul tampilan selanjutnya

Pilih Next
6. Kemudian akan muncul tampilan selanjutnya

Pilih Next
7. Kemudian akan muncul tampilan selanjutnya

Pilih Install
8. Kemudian akan muncul tampilan selanjutnya, dan tunggu beberapa menit sampai proses installan selesai

Jika sudah selesai pilih Next
9. Jika semua proses intallan sudah selesai, maka aplikasi Wireshark siap digunakan.
  •  Cara meng-Capture paket dengan Wireshark
1. Bukalah Aplikasi yang tadi telah terinstall, dengan cara dauble klik pada icon yang berada di menu star.

2. Setelah itu akan muncul splash screen dari wireshark yang sedang me-load komponen-komponen yang diperlukan

3. Setelah aplikasi terbuka, pilih Capture -> Interfaces

4. Kemudian pada tampilan selanjutnya akan muncul tampilan untuk memilih interface yang akan kita capture nantinya

Pilih interface yang akan dicapture, disini saya memilih “Microsoft” yang umum  digunakan, jika sudah klik “star” pada bagian kanan interface.
5. Kemudian pada tampilan selanjutnya akan muncul tampilan utama Wireshark saat bekerja meng-capture paket-paket data jaringan.

Penjelasan masing-masing bagian :
* Menu                   ->   Disini kita bias bernavigasi antar menu-menu yang tersedia di Wireshark
* Display Filter         Sebenarnya adalah sebuah kolom, kita akan mengisinya dengan sintaks-sintaks untuk memfilter(membatasi) paket-paket apa saja yang akan ditampilkan pada list paket
* Daftar Paket        -> Disini akan ditampilkan paket-paket yang berhasil ditangkap oleh Wireshark, berurutan mulai dari paket pertama yang ditangkap dan seterusnya.
* Detail Paket         -> Sebuah paket tentunya membawa informasi tertentu yang bias berbeda-beda antar paketnya, disini akan ditampilkan dari detail paket yang terpilih pasa daftar paket diatasnya.
* Detail Hexa          -> Detail paket yang terpilih akan ditampilkan dalam bentuk hexa, terkadang akan lebih mudah dagi kita mendapatkan informasi dari bagian ini.

Pada daftar bagian Daftar paket, terdapat kolom-kolom seperti berikut :
     - Time             :   Menampilkan waktu saat paket tersebut tertangkap.
     - Source          :   Menampilkan IP sumber dari paket data tersebut.
     - Destination  :   Menampilkan IP tujuandari paket data tersebut
     - Protocol       :    Menampilkan  protocol apa yang dipakai sebuah paket data
     - Info              :    Menampilkan informasi mendetail tentang paket data tersebut.
6. Cobalah untuk melakukan ping kepada salah satu IP, untuk membuktikan bahwa IP yang ada sudah terhubung dengan IP milik kita.

7. Selanjutnya cobalah masukan paket-paket icmp, arp, dns, http, dan tcp

V. HASIL
Hasil yang diperoleh dari praktek ini adalah analisa mengenai paket-paket jaringan computer seperti, icmp, arp, dns, http, dan tcp.
1. Hasil meng-Capture paket data protocol icmp

2. Hasil meng-Capture paket data protocol arp

3. Hasil meng-Capture paket data protocol dns

4. Hasil meng-Capture paket data protocol http

5. Hasil meng-Capture paket data protocol tcp

6. Hasil untuk melihat physical address


 selesai :-)



                       











Tidak ada komentar:

Posting Komentar